Jumat, 24 Juli 2015

Dealing With Annoying People: Tukang Sindir (Verbal Bullying)

Well Hello Readers! 
I'm so excited because right now I'm officially 12 Grader! New class and new classmates!
Hmm, tapi di kelas yang baru ini, nggak mungkin deh bakal sekelas sama yang menurut kita baik-baik aja. Pasti ada aja yang bikin kita kesel atau nggak nyaman. Nah, kali ini saya mau bahas mengenai cara Dealing sama salah satu jenis si Annoying People, yaitu Si Tukang Sindir.


Tapi sebelumnya nih, saya mau menjelaskan alasan seseorang melakukan 'sindiran'
Pertama, orang itu pengen diperhatiin. Menurut pengamatan dan pengalaman saya, seseorang yang kurang perhatian (bisa dari keluarga atau teman-temannya) bisa mencari perhatian dengan cara menyindir seseorang. Dia berharap orang yang ia sindir akan peka, atau mungkin orang-orang di sekitarnya akan meladeni dia.
Kedua, orang itu belum mengenal kamu. Karena Ia nggak tau mengenai sifat dan kebiasaan kamu yang sebenarnya dan hanya melihat luarnya saja, maka dia akan sangat berani menyindir kamu jika ada suatu hal yang Ia tidak sukai dari kamu dan cenderung percaya dengan RUMOR.
Ketigaorang itu penasaran dengan kamu. Hal ini ada kaitannya dengan point ke-2. Dia itu sebenarnya penasaran dengan sifat kamu yang sebenarnya, dan bisa juga ingin tau reaksi kamu ketika di sindir oleh orang tersebut, apakah tetap cuek atau yang lainnya?
Keempat, orang itu nggak deket sama kamu. Karena nggak deket sama kamu, dia nggak tau harus gimana bilang ke kamu kalo dia gasuka sama kamu karena suatu hal. Jadi? Yaudah sindir ajalah, siapa tau sadar.
Kelima, karena dilakukan bareng-bareng. Nah, ini nih yang udah sering banget saya temuin. Seringnya sih karena nggak berani sendirian, jadi dia bikin temen-temennya ikutan buat nyindir salah satu orang.  Sebenernya alesan yang satu ini disebabkan karena dia sebenernya penakut/pengecut, sekaligus butuh perhatian temen-temennya.


Nah, udah tau kan alasan kenapa seseorang tuh ngelakuin 'sindiran'. Sekarang, saya akan kasih tau ke kalian gimana cara menghadapi si tukang sindir ini, semoga bermanfaat!

1. Cuekin aja. Ini sih yang paling basic sebenernya. Cuek aja sama si tukang sindir itu. Bener-bener nggak perlu deh yang namanya mikirin apalagi ngurusin orang kayak gitu. Yang ada malah buang-buang waktu kamu sendiri. Taukah kamu kalau semakin cuek, semakin membuat dia penasaran dan akhirnya menyerah?
2. Keep Nice. Jangan sindir balik apalagi jutek sama si tukang sindir. Dia kan juga temen kamu. Meskipun ngeselin tapi santai aja, tetap ramah dan tetap jadi diri kamu yang sebenarnya.
3. Berani deketin. Nah yang ini sih levelnya udah naik. Punya mental yang cukup kuat? Samperin orangnya, tanya kenapa dia nyindir kamu. Memang pada awalnya, si tukang sindir ini awalnya dapat menutupi kebohongannya dengan pura-pura tidak tau atau sok-sok galak ke kita. Don't ever give up! Jelasin ke dia kalo kita merasa ngga nyaman disindir terus.
4. Dengerin sindirannya seperti dengerin lagu. Gak mungkin menghindar dari sindirannya? Dengerin aja sindirannya kayak kamu lagi dengerin lagu. Anggep aja dia lagi nyanyi dan tetap enjoy aja. Emangnya kalau nyindir dapet kelebihan apa? Nambah dosa sih iya. 
5. Berdoa dalam hati. Udah capek ya dengerin sindirannya terus? Atur nafas, berdoa dalam hati. Minta kekuatan buat kamu, dan doain si tukang sindir biar bisa sadar kalau yang dia lakuin itu salah dan membuat orang lain nggak nyaman. Always Trust God :)

So, Think before you speak. Remember, karma does exist! Whatever you do will comeback to you.

Kamis, 16 Juli 2015

My Favorite TV Show: Asia's Next Top Model (AsNTM)

Hello Readers! 
It's time for me to share about one of my favorite TV Show: Asia's Next Top Model!

AsNTM adalah Reality TV Show dari perempuan-perempuan berbakat dari Asia (usia 17-27, tinggi min. 168) untuk memperebutkan gelar Asia's Next Top Model dan memulai karier mereka di bidang permodelan Internasional. AsNTM ini biasa dilaksanakan di Malaysia atau Singapore.

Pertama kali tau acara AsNTM ini pas saya masih SMP, waktu itu Host sekaligus Judge nya adalah orang Indonesia yaitu Nadya Hutagalung. Waktu itu mungkin saya memang belum tertarik untuk nonton, karena waktu SMP saya ngga tertarik soal Modelling. Tetapi di SMA ini saya mulai mendengar kabar bahwa salah satu kontestan Indonesia, Ayu Gani yang mengikuti AsNTM Season 3 masuk dalam Top 3! Well, inilah awal saya mulai penasaran dengan acara Modelling ini. Sebenarnya saya adalah penggemar dalam menyaksikan acara Pageants di Indonesia maupun International, tetapi saya lebih senang jika  pemenang utamanya mendapatkan Mahkota karena saya adalah penggemar berat dari Mahkota^^. Nah, karena kelihatannya acara AsNTM3 ini menarik, saya langsung menonton acaranya langsung di Episode 13 (Season Finale) dan langsung mengetahui bahwa pemenangnya adalah dari Indonesia! Saya merasa bangga menjadi warga Indonesia pastinya! 


Ayu Gani - 1st Winner AsNTM3

Gani mendapatkan hadiah berupa:
1. Mobil Subaru XV STI.
2. Face of TRESemmé 2015.
3. Model untuk Cover Majalah Harper Bazaar Singapore.
4. Kontrak Model dengan Storm Model Management, London.

Dan inilah foto dari 1st Runner Up dan 2nd Runner Up of AsNTM3:



The 1st Runner Up: Monika Sta. Maria


The 2nd Runner Up: Aimee Cheng-Bradshaw
Nah, karena saya mulai jatuh cinta dengan acara ini (meskipun baru menyaksikan episode terakhir), akhirnya saya streaming Youtube dari Episode 1.
Di season 3 ini ada 3 Judges utamanya:

Georgina Wilson (Host)

Joey Mead King (Model Mentor)

Alex Perry (Creative Director)

Dan di setiap episode akan ada Juri Tamunya.

AsNTM3 ini diikuti oleh 14 Finalis: 

Front (left to right): Monika, Shareeta, Celine, Franchesca, Melissa, Barbara, KB.
Back (left to right): Amanda, Gani, Kiana, Aimee, Tahlia, Rani, Lorreta.

Ternyata ada 3 Finalis yang berasal dari Indonesia selain Gani, yaitu Rani dan Tahlia. Namun hanya Gani yang dapat lolos hingga Top 3. Meskipun saya orang Indonesia, boleh kan saya mengaggumi kontestan selain Gani, Tahlia dan Rani?
Sebenarnya saya mengaggumi 2 finalis: Aimee (Singapore) and Amanda (Filipino). 


Aimee


Amanda

Selama Kompetisi, Aimee adalah seseorang yang terlihat selalu menikmati seluruh kegiatan AsNTM. Passion utamanya memang ketika Runway. Dengan tubuh yang tinggi dan proporsional maka Aimee terlihat sangat memukau. Amanda, kontestan paling muda (17 thn) tetapi memiliki passion di bidang modelling karena tinggi dan bentuk badan yang ideal. Suaranya yang sangat imut selalu membuat juri dan penonton tersenyum ketika berbicara dengannya. 


Selain itu, juri favorite saya adalah Georgina Wilson! 

Georgina Ashley Diaz Wilson
Georgina memulai modelling ketika usia 18 tahun. Cantik? Banget kalau menurut saya, hehehe. Personalitynya juga baik kok! Ternyata Georgina Wilson adalah keponakan dari pendiri Miss Universe. Pantesan aja passion dia di bidang Modelling keren banget!

Oia, saya sempat mengirimkan email ke Amanda untuk menyapanya dan menyampaikan bahwa saya fans-nya, dan kalian tau apa? She Replied! Nggak percaya? Nih buktinya..


Kenapa sih saya suka sama acara AsNTM? Pertama, suka sekali melihat orang-orang yang berbakat memiliki suatu kelebihan yang bisa ditunjukkan kepada publik, dan modelling adalah salah satunya. Kedua, saya memang Pageants Lover dari saya SD (saya suka nonton Puteri Indonesia, Miss Indonesia, Miss Celebrity, Miss Universe, dan Miss World). Ketiga, AsNTM ini benar-benar fokus terhadap Modelling (Runway/Catwalk dan Photoshoot). Kalau acara pageants yang lain lebih mengutamakan Brain, Beauty dan Behaviour. Bukan berarti Model memiliki pemikiran dan tingkah laku yang buruk ya! Mereka juga melalui casting dan wawancara dengan Psikolog kok untuk mengetahui personality mereka. 

Segitu dulu ya informasi dari saya mengenai acara Asia's Next Top Model! See you on the next post!

Rabu, 01 Juli 2015

Monthly Advice - July

Hello readers! 
Seperti biasa saya akan selalu membuat Monthly Advice setiap bulannya, dan untuk bulan ini saya akan memberikan judul: Karma Does Exist. Kira-kira kenapa saya memilih judul itu? Saya ingin membuktikan kepada readers sekalian bahwa Karma itu memang benar-benar ada di dalam kehidupan kita secara kita sadari maupun tidak. Saya akan menjelaskan mengenai karma berdasarkan pengalaman saya sendiri. 

Sebelumnya saya ingin menjelaskan definisi dari karma. Karma adalah pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini (sumber: wikipedia). Kira-kira intinya seperti itu, atau secara singkat karma itu adalah suatu hal atau kejadian yang terjadi kepadamu sesuai dengan apa yang kamu lakukan sebelumnya kepada orang lain. Karma dapat berupa hal baik maupun hal buruk, tergantung apa yang kalian perbuat sebelumnya. 

Menurut pengalaman yang saya alami, karma dapat menimpa pada saya dengan mudahnya dan dengan kesadaran saya sendiri. Hal singkatnya yaitu ketika saya berbuat baik kepada orang lain, misalnya kepada si A. Meskipun si A misalnya tidak melakukan hal yang sama terhadap saya, namun ternyata ada orang lain misalnya si B yang akan membalas dengan perbuatan yang baik kepada saya. Jadi intinya karma tidak selalu muncul dari orang yang sama (misalnya dari si A tadi) seperti perumpamaan saya tadi. Apapun yang kalian lakukan, itulah yang akan kalian terima. Menurut saya, itu sudah hukum alam tanpa bisa dihindari. Saat ini kalian berbuat kasar kepada orang lain, sama saja kalian sedang menabung. Menabung seperti apa? Ya, kalian menabung dengan perbuatan kalian sendiri. Suatu saat akan ada yang berbuat kasar kepada kamu, siapapun itu. Percaya tidak percaya!

Saya pernah membuktikan karma itu benar-benar ada atau tidak. Saya beri contoh dari pengalaman saya sendiri yang cukup simple yaitu ketika saya tidak mempedulikan salah satu chat dari teman saya yang saya pikir cukup mengganggu saya. Dan apa yang terjadi? Ya, saya mendapat perilaku yang sama dari teman saya yang lain. Chat saya juga diabaikan oleh teman saya yang lain itu. Bagaimana? Contoh yang simple namun jelas bukan?
Saya beri contoh lain yaitu misalnya ketika saya sedang menyukai seseorang, misalnya si X. Saya benar-benar menyukai si X namun si X tidak. Awalnya memang belum terjadi apa-apa sampai akhirnya misalnya ada si Y yang menyukai saya. Si Y benar-benar menyukai saya dan mencoba mengejar saya, namun perilaku yang saya berikan kepada si Y menyakiti si Y karna saya terlalu kasar dikarenakan misalnya saya ilfeel dengan perilaku si Y yang terlalu berlebihan kepada saya. Lalu apa yang terjadi? Ketika saya mencoba mendekati orang yang saya suka (si X), perilaku yang si X lakukan tidak beda jauh dengan apa yang saya lakukan ke si Y tadi. Mungkin saya tidak diperlakukan dengan kasar, namun saya diabaikan dan dianggap tidak penting. Well, semua hal itu benar-benar akan kembali pada diri kita sendiri.

Sebenarnya saya bukan ingin curhat atau yang lainnya, saya hanya ingin menyadarkan kalian bahwa karma itu benar-benar ada di kehidupan kita. Saya juga bukan berniat menakut-nakuti, namun saya ingin mengajak readers sekalian sadar akan tingkah laku kalian sendiri. Apa yang kalian lakukan, itulah yang akan kalian terima. Segala perbuatan kalian akan dibayar pada waktunya! Jika kalian sering berbuat tidak baik, kalian juga akan mendapat perilaku yang sedemikian rupa. Tetapi jika kalian berbuat baik dengan tulus, maka perbuatan baik juga akan kalian dapatkan. Hidup ini berputar lho! Biasakan untuk berbuat baik ya! Tetapi ingat, harus dengan tulus dan ikhlas, jangan berharap ada balasannya.