Nggak terasa udah bulan Agustus aja ya di tahun 2015 ini! Kayak biasa nih, saya bakal ngasih ke kalian semua mengenai advice yang membangun setiap bulannya. Tema yang akan saya bahas kali ini yaitu mengenai Pentingnya Dekat Dengan Keluarga.
As we know, Keluarga itu adalah mereka yang pertama kali menjadi teman di kehidupan kita, yang pertama kali menyambut kehadiran kita di dunia, yang paling mau menerima kita apa adanya dan mau memberikan kita cinta kasih yang paling besar. Keluargalah yang seharusnya paling mengerti sifat dan karakter kamu dibandingkan dengan orang lain. Kenapa sih kita harus dekat dengan dengan keluarga kita masing-masing?
Seseorang yang lahir di dunia ini, mendapat hadiah pertamanya yang sangat istimewa yaitu Keluarga. Ia dilahirkan dari seorang Ibu yang sangat luar biasa hebat dan siap merawat juga menyayangi anak-anaknya. Pertama kali, kita akan tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga. Merekalah yang akan mendidik dan membentuk sekaligus mengenal sifat dan karakter kamu untuk pertama kalinya. Hal inilah yang membuktikan bahwa keluarga seharusnya menjadi tempat utama dalam mengetahui informasi anggota-anggotanya.
Bagi saya, Keluarga adalah tempat dimana saya bisa mendapatkan kasih sayang secara tulus, sekaligus tempat dimana saya dapat mencurahkan isi hati maupun pikiran. Mungkin bagi beberapa orang terutama remaja tidak mau membagikan ceritanya kepada keluarganya dan lebih mempercayai temannya. Sebenarnya bukan hal yang salah jika mempercayai teman, tetapi apa salahnya jika kita lebih percaya dengan keluarga kita yang seharusnya lebih mengerti karakter kita?
Memang, kedekatan di dalam keluarga biasanya tergantung dari Orangtua mendidik kita. Jika orangtua mendidik secara keras dan anaknya jarang mendapatkan kenyamanan, kemungkinan besar si anak tidak akan mau menceritakan keseharian atau masalahnya karena takut atau Ia tau respon apa yang akan dikatakan oleh orangtuanya tidak mengenakan. Tetapi, jika orangtua mendidik kita secara baik-baik namun ada saatnya untuk tegas, kemungkinan besar si anak tidak segan untuk menceritakan masalah kehidupannya atau kesehariannya. Keluarga saya mendidik saya dengan baik tetapi ada saatnya untuk tegas, maka saya amat sangat terbuka kepada keluarga saya. Tidak heran kalau saya sering menceritakan segala hal yang membuat saya senang maupun sedih. Kenapa? Karena saya lebih mempercayai keluarga saya, tetapi saya juga membutuhkan saran dari orang lain.
Saya mendapatkan support dan kasih sayang yang sangat besar di keluarga. Saya tidak pernah segan dalam menceritakan mengenai pertemanan bahkan percintaan. Justru orangtualah yang saya anggap lebih mengerti karena mereka sudah jauh lebih berpengalaman. Saya pun tidak malu jika dikatakan 'anak mami' didepan orang lain karena terlalu dekat dengan orangtua, terutama Ibu saya. Lagipula saya memang anak mami saya:p hahaha..
Saya yang terbentuk sifat dan karakternya saat ini adalah hasil didikan dari orangtua saya. Begitupun dengan kalian. Mungkin ada yang tumbuh dan berkembang bukan di lingkungan keluarganya, berarti kalian terbentuk berdasarkan orang yang berada di kehidupanmu saat itu. Meskipun ada hal buruk dalam diri saya, tetapi pastinya orangtua ingin saya menjadi lebih baik dan semakin baik lagi.
Yang terpenting, utamakanlah keluarga dalam hidupmu. Sayangi keluargamu, terutama orangtuamu selagi mereka masih ada!