Hello Readers!
Kali ini saya ingin sharing mengenai aplikasi dari gadget yang paling saya sukai sampai saat ini, yaitu Smule Karaoke! Saya suka banget sama aplikasi ini karena saya memang hobi banget nyanyi dan ketika nyanyi di aplikasi ini bakal berasa kalo kita kayak penyanyi aslinya(?) tapi serius deh, apalagi kalau kalian juga suka nyanyi.
Smule Karaoke ini adalah aplikasi untuk karaoke yang lagunya dan efek suaranya bisa kalian pilih sendiri. Dari segala cabang aplikasi Smule, Smule Karaoke adalah yang paling saya sukai setelah Smule Piano. Oh iya, buat kalian yang punya account Smule, boleh follow saya di @pita_mentari. Buat yang belum punya account smule dan mau review lagu yang sudah saya cover, silahkan buka di http://www.smule.com/pita_mentari.
Nah, disini saya bakal kasih beberapa review lagu-lagu yang sudah pernah saya cover di Smule! (sorry kalau suaranya masih kurang bagus)
Fix You (Acoustic) - Covered by Puspita
Flashlight - Jessie J & Puspita
Love Me Like You Do - Covered by Puspita
Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi - Covered by Puspita & @deuandika
Kamis, 22 Oktober 2015
Minggu, 11 Oktober 2015
True Story - Pindah Jurusan?!
Hey all the Happy Readers!
Kali ini saya mau sharing sedikit mengenai pengalaman saya yang belum lama ini memutuskan untuk pindah jurusan di kuliah nanti dari jurusan Psikologi ke jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) atau dalam bahasa inggris yaitu Tours and Travel Business Department.
Memang terlihat sangat mendadak dan tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, saya pun juga tidak menyangka ternyata akan memilih jurusan UPW ini. Hari ini pun saya telah resmi diterima di salah satu Sekolah Tinggi Pariwisata di Jakarta melalui jalur tanpa tes (PMDK). I'm sooo happy!
Kira-kira kenapa ya saya tiba-tiba pindah jurusan? Hmm.. Pasti aneh ya karena selama ini saya bener-bener mendalami bidang psikologi dan selalu blogging mengenai hal-hal yang berbau psikologi. Tenang, saya nggak akan meninggalkan minat saya di bidang psikologi kok! Saya akan tetap memblogging Monthly Advice sampai bulan Desember 2015, kemudian di tahun 2016? Kita lihat saja nanti ^_^
Nah, saya akan menjelaskan sedikit mengapa saya memilih jurusan UPW. Saya berfikir bahwa saya sebenarnya cenderung menyukai bidang yang banyak prakteknya dan tidak berbau eksakta (meskipun di SMA memilih jurusan IPA). Mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang bahwa untuk apa masuk jurusan IPA tapi di kuliah akhirnya meninggalkan bidang tersebut? Terbuang bukan? Sebenarnya saya bukan ingin membantah perkataan tersebut, namun setiap orang memiliki hak untuk memilih. Itu adalah urusan pribadi masing-masing ingin memilih jurusan apa setelah lulus SMA nanti, dan orang lain tidak berhak sama sekali mengatur atas pilihan kita.
Usaha Perjalanan Wisata adalah salah satu jurusan dalam fakultas Pariwisata. Apa saja sih yang dipelajari? Pastinya lebih mengenai Travel ya. Misalnya ada mata kuliah Guiding (memandu), Reservasi, Geografi Nasional dan Internasional, Cargo, Akuntansi UPW, Tata Operasi Darat, Ticketing, dll. Peluang kariernya apa saja? Bisa menjadi manager dalam dunia bisnis swasta, membuka usaha dalam bidang tour and travel, dan masih banyak lagi yang pastinya akan berhubungan dengan dunia travel. Gelarnya apa kalau sudah lulus dari jurusan ini? Gelar yang akan didapatkan yaitu S.ST.Par (Sarjana Sains Terapan Pariwisata) dan diresmikan menjadi Diploma IV (D-4) yang setara dengan S-1. Kenapa dikatakan D-4? Ok, saya jelaskan dalam segi perbedaan dengan S-1. Seseorang yang selama kuliah menjalankan 50% praktek dan 50% teori akan dinamakan Diploma, sedangkan seseorang yang selama kuliah menjalankan 30% praktek dan 70% teori, dinamakan Strata. Jadi, kesimpulannya, seorang Diploma akan lebih banyak belajar dengan cara praktek dibanding teori, sehingga biasanya seorang Diploma dikatakan seseorang yang siap kerja setelah lulus karena sudah banyak pengalaman. Saya akan menjadi Diploma-IV Usaha Perjalanan Wisata dan akan menjalankan kuliah selama 4 tahun seperti masa kuliah pada umumnya.
Ya kira-kira seperti itu gambaran dari bidang yang nantinya akan saya dalami setelah lulus SMA nanti. Oh iya, pesan dari saya, tidak ada salahnya lho mencoba untuk daftar di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) meskipun juga akan mencoba masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Setidaknya kalian sudah mempunyai cadangan! Hehehe..
But the choice is yours. Kalau mau fokus PTN, belajar yang giat dan semoga sukses!
Jumat, 09 Oktober 2015
Monthly Advice - October 2015
Hey Readers! How's your October?
Seperti biasa di setiap bulannya saya akan membagikan cerita di kehidupan saya yang sekaligus berupa advice buat kalian. Kali ini topiknya yaitu Saying "Sorry".
Mungkin terlihat sepele ya temanya? Tapi kata-kata "Maaf" secara tulus itu sebenarnya hanya bisa diungkapkan oleh orang-orang yang luar biasa. Tidak hanya itu, hanya orang-orang luar biasa juga yang dapat dengan tulus memaafkan. Banyak orang yang gengsi untuk mengatakan maaf untuk mengakui kesalahannya karena egonya yang bekerja. Orang-orang yang tidak mau meminta maaf biasanya karena tidak suka disalahkan atau cenderung selalu ingin benar. Orang tipe seperti ini hanya ingin orang lain yang mengalah.
Saya harap readers ngga seperti itu ya!
Saya punya cerita singkat dari pengalaman hidup saya mengenai 2 orang yang pernah bertengkar karena hal yang bisa dibilang sepele, namun sulit untuk menghentikan pertengkaran akibat tidak ada pihak yang mau mengalah. Pihak yang satu mengatakan bahwa ia merasa tidak bersalah, melainkan pihak lawannya, begitupun sebaliknya. Hal seperti ini sangat sulit untuk dihentikan karena kedua pihak memiliki ego yang cukup kuat. Sebenarnya hal seperti ini bisa diselesaikan secara baik-baik dan harus ada salah satu pihak yang mau mengalah, setidaknya hentikan pertengkarannya terlebih dahulu. Kemudian harus ada pihak yang mau meminta maaf duluan sehingga pertengkaran dapat mereda meski belum sepenuhnya.
Sebenarnya susah-susah gampang sih meredakan suatu pertengkaran atau permasalahan, terutama karena kita tidak mau dianggap sebagai posisi orang yang salah. Namun coba pikirkan lagi jika hidup kita penuh dengan masalah dan benci terhadap orang lain. Diri kita akan selalu diselimuti dengan hawa negatif karena kebencian dan rasa tidak mau kalah bukan? Lebih baik mulai dari sekarang jangan pernah malu atau segan untuk meminta maaf kepada siapa pun jika kamu memang melakukan kesalahan. Selain kamu dapat menyelesaikan masalah dengan seseorang, kamu pun dapat menyelesaikan masalah dalam diri sendiri yang terbebas dari kebencian terhadap seseorang.
Mungkin hanya itu aja yang bisa saya share untuk monthly advice bulan ini, keep reading the next post!
Langganan:
Postingan (Atom)