Selasa, 12 April 2016

Upgrade Yourself !

Hello Readers!

Waah udah lama banget nih saya ngga blogging karena baru aja selesai menempuh segala macam Try Out, Ujian Praktek, UAS sampe UN. Doakan ya supaya nilai saya dan kalian semua yang juga mengalami hal yang sama bisa lulus dan mendapatkan hasil yang memuaskan! Kali ini, saya ingin sharing ke kalian cara-cara untuk upgrade diri dalam beretika atau bersikap.

Sebelumnya saya mau jelasin kenapa saya pengen sharing hal ini ke kalian, yaitu karena dengan kalian mau belajar beretika dengan baik dan benar sejak dini akan meningkatkan kualitas diri kalian secara otomatis. Kalian akan disegani dan dihormati orang lain ketika kalian memiliki etika yang baik kepada siapapun, terutama kepada orang yang lebih tua dari kita. Akan sangat berguna juga ketika kita sudah memasuki dunia pekerjaan ketika dewasa nanti, kita sudah terbiasa beretika dengan baik dan benar. 

Ok, langsung saja, this is how to upgrade yourself :

1. Lakukan hal-hal mendasar tentang kesopanan: contohnya adalah selalu ucapkan "Terima Kasih" setelah diberikan bantuan atau suatu benda. Ucapkanlah "Tolong" ketika kalian ingin meminta bantuan kepada orang lain dan jangan langsung memerintah. Ucapkanlah "Maaf" ketika kalian melakukan suatu kesalahan sekecil apapun, atau ketika kalian tidak bersalah namun kalian ingin mengalah karena egomu lebih kecil dari masalahmu dengan seseorang. Ucapkanlah "Permisi" ketika kalian ingin memasuki rumah/ruangan atau ketika ingin melewati orang yang menghalangimu.

2. Gunakanlah kata yang lebih santun: gunakanlah kata-kata yang terdengar lebih sopan. Contohnya gunakan kata "ikut" dibanding dengan kata "nebeng" atau gunakan kata "kumpul" dibandingkan dengan kata "nongkrong". Jangan pernah berbicara kotor terutama di tempat umum! Hal ini bisa dipraktekkan kepada siapapun, tidak harus kepada orang dewasa. Selain itu dengan kita terbiasa menggunakan kata-kata yang lebih sopan, kita tidak akan menyakiti perasaan orang lain yang mungkin menganggap kata-kata kita terlalu kasar untuk didengar. 

3. Perhatikan cara bicaramu: perhatikanlah nada bicaramu! Jangan menggunakan intonasi yang terlalu tinggi seperti orang yang sedang marah, dan jangan gunakan intonasi yang terlalu rendah seperti orang yang tidak bersemangat. Gunakanlah intonasimu yang sewajarnya namun jelas dan membuat orang lain antusias mendengarkanmu. Kemudian, bicaralah seperlunya dan berikan kesempatan untuk orang lain berbicara. Terlalu banyak bicara akan membuat orang lain bosan mendengarkanmu.Dan yang terpenting, jangan pernah menyelak ketika orang sedang berbicara! Perhatikan juga ketika kalian sedang tertawa, jangan sampai tawamu dianggap seperti meremehkan lawan bicaramu! Tidak ada batasan untuk tertawa lepas, namun lihat juga karakter lawan bicaramu. Bisa jadi dia tersinggung dan tidak mau memberitahumu! 

4. Menyapa orang yang kita kenal: ketika kita sedang pergi bersama keluarga dan bertemu teman satu sekolah? Sapalah! Menyapa teman adalah hal yang paling mudah hanya dengan menyebut namanya dan memberikan senyum kita atau ditambah dengan sedikit basa-basi. Atau mungkin kita sedang pergi bersama teman-teman lalu bertemu dengan Om atau Tante? Sapalah mereka seperti biasanya kalian menyapa mereka misalnya dengan cipika-cipiki? Tidak perlu malu dengan teman-temanmu! Atau bertemu dengan gurumu ketika kalian sedang jalan-jalan? Sapalah mereka dengan santai namun santun.

5. Teman banyak, Sahabat secukupnya: pertemanan sebenarnya sangatlah terbuka dengan luas. Namun prinsip teman banyak, sahabat secukupnya memang perlu kita terapkan. Kita boleh saja berteman dengan siapapun dan kalangan manapun, disana kita bisa belajar mengenal berbagai karakter yang unik dan kita juga sebisa mungkin memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Namun, tidak semua teman bisa langsung 'klik' dengan kita, hanya ada beberapa yang bisa kita anggap sebagai sahabat. Ada baiknya dalam memilih sahabat karena hal itu akan mempengaruhi karakter dan tingkah laku kita sebagai orang yang dekat dengan mereka, hal ini demi kebaikan diri kita sendiri.

6. Jadilah pribadi yang sportif: sadar atau tidak, didalam kehidupan ini sebenarnya penuh dengan kompetisi entah dalam hal pendidikan maupun sosial. Namun, ketika seseorang dapat mencapai suatu kesuksesan, janganlah segan untuk mengucapkan "Selamat" dengan tulus. Dengan begitu, kalian akan dihargai dan dianggap sebagai pribadi yang sportif. Jangan iri terhadap kesuksesan orang lain, namun jadikanlah itu sebagai penyemangat untuk diri kita bahwa kita pun juga bisa untuk sukses, tidak perlu ada dendam. 

7. Jadilah Pribadi yang Konsisten dan Bertanggung Jawab: jika hari ini kalian sudah mempunyai prinsip, peganglah prinsip itu dan terapkan. Hal ini dapat membiasakan kalian untuk konsisten dalam segala hal. Bila kalian sedang bekerja kelompok dan kalian sudah mendapatkan tugasnya, kerjakanlah dengan maksimal,berikan yang terbaik dan mau mengambil resiko. Hal ini dapat mengajarkan kalian untuk menjadi orang yang bertanggung jawab. Kedua hal ini selalu saling berpengaruh satu sama lain dan menjadi hal yang tidak kalah penting jika kalian ingin meng-upgrade diri menjadi pribadi yang berkualitas.

8. Jadilah Pribadi yang Optimis: tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal buruk yang menimpa diri kita. Namun jika kita mau berusaha dan tidak takut dengan masalah, maka kita akan mengajarkan diri kita untuk menjadi pribadi yang optimis. Kita harus percaya bahwa apapun yang terjadi dalam hidup ini memiliki alasan, sehingga kita tidak perlu khawatir atau takut. Lakukanlah tugasmu dengan semangat dan semaksimal mungkin, juga jangan lupa untuk berdoa setiap memulai suatu kegiatan.

9. Mau menerima kritik: jangan pernah takut dengan kritik orang lain kepada diri kita. Terimalah segala macam kritik mereka meskipun membuat telinga kita terasa panas karena perkataan mereka. Biasakan untuk melihat segala yang ‘kurang enak’ dari sisi positifnya dengan mengambil kesimpulan dari kritikan orang tsb. Ambillah pesan yang sebenarnya ingin disampaikan. Tidak perlu kesal atau dendam dengan pengkritik. Berikanlah senyuman atau terima kasih kepada mereka.


10. Menjadi Pribadi yang Berempati: manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Perlu adanya tolong menolong. Jadilah pribadi yang mau berempati terhadap orang lain tanpa pandang bulu. Contohnya ketika teman kita ada yang kesusahan karena mempunyai masalah, dengan inisiatif kita mau menanyakan masalahnya dan mau mendengarkan keluh kesahnya. Sederhana namun bermakna. Teman kita tersebut pasti akan sangat menghargai kita dan akan berusaha membalas kebaikanmu tadi.

So, itulah hal-hal sederhana yang perlu kalian ketahui dan coba terapkan dalam kehidupan kalau ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas. Mengubah caramu bersikap hari ini akan mengubah nasibmu dimana yang akan datang. Selamat mencoba!