Nggak terasa udah bulan November di tahun 2015, time flies so fast!
Kali ini saya mau ngasih monthly advice seperti biasa setiap bulannya, dan untuk kali ini saya akan memberi topiknya yaitu "Letting Go".
Hmm, mungkin beberapa diantara kalian pernah mengalami kejadian yang harus kalian "letting go" kan, misalnya barang hilang, orang yang kita sayang sudah meninggal atau yang nggak kalah extreme yaitu mantan. Oke, kali ini saya ingin memberikan kalian semua motivasi dan terutama untuk remaja yang saat ini butuh semangat karena kegalauan yang dialami karena masa lalu yang belum terlupakan.
Guys, kita perlu sadari bahwa hidup ini memang nggak selamanya berjalan mulus atau sesuai dengan keinginan kita. Pasti ada hal yang membuat kita sedih, marah atau kecewa. Kita harus tau bahwa hal tersebut bukan bermaksud membuat kita semakin lemah tetapi justru semakin kuat karena kita belajar untuk survive dengan semua hal buruk itu. Kita dikaruniai akal dan budi yang dapat membantu kita untuk berpikir dan bertindak, maka kita harus gunakan akal dan budi kita tersebut dengan baik.
Oke, langsung ke contoh saja, misalnya saat ini kita sedang sedih karena masih berharap pada seseorang yang kita sayangi padahal kenyataannya orang tersebut tidak peduli dengan kita atau orang tersebut menyukai orang lain. Sebagai manusia yang memiliki akal dan budi, maka kita harus bisa berpikir secara logis dan tidak selalu mengandalkan perasaan (terutama untuk perempuan). Kita harus sadar bahwa memang seperti ini kenyataannya, orang tersebut tidak membalas hal yang sama. Tapi tidak ada salahnya jika kita masih menyukai orang tersebut karena hal itu datang dari dalam diri kita sendiri dan itu hal yang normal. Namun karena kita memiliki akal dan budi, maka kita seharusnya dapat menentukan tindakan apa yang seharusnya kita lakukan dengan kejadian seperti tadi. Sebagai contoh, misalnya kita tetap bersemangat dan mengurangi rasa berharap itu sedikit demi sedikit. Contoh lainnya yaitu kita bisa menyibukkan diri dengan belajar atau berkumpul bersama dengan sahabat atau teman-teman. Kita bisa sharing kesedihan yang kita alami ke sahabat dan biasanya ampuh untuk membuat kita semakin tenang karena beban pikiran semakin berkurang.
Kesedihan atau kekecewaan pasti pernah dialami oleh setiap orang. Tapi bukan berarti kita tidak akan mengalami kebahagiaan. Ingat bahwa bahagia bisa datang dari dalam diri kita masing-masing dan tidak bergantung pada orang lain. Selama kita masih bisa bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini meski sederhana pasti hidup kita akan terasa indah dan "letting go" dapat terjadi dengan sendirinya.
"Letting go doesn't mean that you don't care about someone anymore. It's just realizing that the only person you really have control over is yourself.
Makasih kak, bermanfaat banget monthly advice bulan ini. Pas bgt buat aku hihi
BalasHapus