Senin, 28 November 2016

Complaint

Dalam dunia Pariwisata, Complaint adalah hal yang sangat wajar dan tidak akan pernah ada habisnya karena manusia tidak akan mudah puas dengan pelayanan, apalagi kalau pelayanan yang diberikan sangat tidak memuaskan. Sebelumnya, apa sih yang dimaksud dengan Complaint?
Complaint adalah ekspresi yang timbul akibat adanya perbedaan antara persepsi (apa yang dilihat) dan ekspektasi (apa yang diharapkan) pelanggan. 

Kita tidak bisa menghindari complaint, yang hanya bisa kita lakukan adalah menjadikan complaint sebagai acuan bagi diri kita untuk lebih maju dan berkembang. Kebanyakan orang tidak suka di complaint dan memilih untuk menghindar, inilah yang membuat diri kita tidak akan pernah mau belajar dari kesalahan dan akan terus berada di tempat. Begitupun dalam dunia industri, sangat diperlukan kekuatan mental dalam diri kita karena jika kita siap untuk bekerja di bidang pariwisata dimana pariwisata adalah pekerjaan dalam bidang jasa, kita harus belajar untuk menjadi seseorang yang terbuka dengan orang lain. Jika nantinya kita mendapatkan complaint dari pelanggan, jadilah seseorang yang mahir dalam meng-handle hal seperti ini dengan cara tetap bersikap ramah kepada pelanggan. Buatlah mereka merasa bahwa mereka adalah raja dan dengarkanlah semua keluhan yang dikatakan oleh pelanggan. Kita pun dapat memberikan sebuah compliment kepada pelanggan jika memang diperlukan dan hal ini juga dapat menaikkan harga suatu perusahaan. Namun perlu diperhatikan bahwa kita harus berhati-hati dengan pelanggan yang 'tricky' dengan keluhannya hanya untuk mendapatkan compliment. Akan tetapi bagaimana pun juga kita harus memperlakukan pelanggan sebaik-baiknya dan dapat membuat pelanggan merasa puas. Inilah yang dinamakan service excellent dari suatu perusahaan. 


Jumat, 18 November 2016

Makna dari Film: "Cool Runnings"


Cool Runnings adalah film yang di produksi oleh Walt Disney yang bergenre komedi namun memiliki makna yang sangat baik. Film ini menceritakan mengenai masyarakat Jamaika yang ingin mengikuti perlombaan olimpiade musim dingin cabang Bobsled. Orang-orang Jamaika dianggap tidak memiliki potensi yang baik dalam mengikuti olimpiade ini, namun empat orang Jamaika ini ingin menunjukkan bahwa mereka mampu untuk bersaing dan menjadi juara.

Perjuangan yang mereka lakukan pun tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan yang harus mereka lakukan, namun mereka tidak berlatih sendiri namun dibantu oleh seorang pelatih dimana Ia adalah seseorang yang memiliki banyak prestasi dan ahli dalam bidang Bobsled. Film ini mengajarkan kita untuk memulai semuanya dari sebuah mimpi dan memiliki tekad untuk meraih apa yang diimpikan. Kita tidak boleh takut untuk menghadapi segala tantangan dan mau terus berusaha atau pantang menyerah. Selain itu, film ini juga mengajarkan kita untuk tidak takut kepada lawan dalam suatu persaingan dalam artian kita tidak boleh merasa direndahkan karena kita harus menghargai dan mencintai diri kita sendiri sepenuhnya. Jangan membiarkan orang lain menganggap kita rendah hanya karena kita diam dan dianggap tidak mempunyai sebuah potensi yang luar biasa.

Perlu kita ketahui bahwa di dunia nyata, kita pasti akan selalu bersaing dengan orang-orang disekitar kita contohnya persaingan didalam kelas. Kita bisa mengatakan bahwa si A tidak pintar, si B tidak gaul seperti teman-temannya yang lain atau si C sangat populer dikelas karena ia pandai bergaul. Namun bagaimanapun juga Tuhan menciptakan manusia baik adanya dan pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dengan begitu, kita harus saling menghargai dan dapat bersaing secara sehat dengan cara melakukan tugas utama kita sebaik-baiknya dan kita akan mendapatkan nilai yang baik nantinya. Selalu berfikir positif dan pantang menyerah juga sangat penting bagi kita dalam menjalani kehidupan. Dengan kita selalu berfikir positif maka apapun yang nantinya akan terjadi pada kita, kita masih dapat bersyukur dan tetap berani melangkah. 

Seperti dalam film Cool Runnings ini, empat orang dengan karakter yang berbeda-beda dan kemampuan yang berbeda-beda pula namun mereka saling melengkapi satu sama lain dalam bekerja sama ketika memulai Bobsled. Begitupun diluar latihan Bobsled, mereka juga melakukan pendekatan internal antara satu dengan yang lain dan mereka berusaha untuk belajar dari sesamannya sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini sangat baik jika kita menerapkannya dalam kehidupan nyata karena manusia memang tidak akan pernah bisa hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain untuk menjadi temannya dan saling membantu satu sama lain.

Sabtu, 05 November 2016

Komunikasi Dalam Pelayanan

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, karena Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan interaksi antar individu dimana interaksi tersebut terdapat penyampaian pesan dan timbal balik atau feedback dari lawan. Dalam hidup sehari-hari sudah jelas pasti proses komunikasi akan selalu ada, apalagi dalam pelayanan. Dalam pelayanan, sangat dibutuhkan suatu komunikasi kepada pelanggan agar pelayanan yang ingin kita berikan akan sampai ke pelanggan.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin memberikan komunikasi dalam pelayanan antara lain attitude, seperti dengan senyum, ramah, sopan, juga dengan nada bicara yang baik yang menunjukkan antusias. Dengan menujukkan attitude yang baik, maka pelanggan pun akan merasakan pelayanan yang kita berikan adalah baik. Hal ini menunjukkan komunikasi dalam pelayanan yang kita lakukan sudah baik.

Komunikasi terdiri atas 2 cara, yaitu komunikasi verbal dan non-verbal. Secara umum, komunikasi verbal adalah komunikasi secara langsung dan komunikasi non-verbal adalah komunikasi secara tidak langsung atau menggunakan simbol/huruf. Contoh dari komunikasi verbal yaitu ketika bertatap muka langsung kepada lawan bicara atau contoh lainnya karena sudah semakin berkembangnya jaman maka kita bisa menggunakan telephone atau video call. Sedangkan contoh dari komunikasi non-verbal yaitu ketika melakukan SMS atau Chatting.

Dalam berkomunikasi, ada beberapa hal yang dapat menghambat, antara lain:

1. Hambatan Teknis/Mekanis:


Pemanduan dengan menggunkan HT di tempat yang cenderung terbuka dan ramai hanya akan membuat tamu perjalanan wisata merasa kebosanan dan kepanasan karena hanya mendengarkan pemandu wisata bercerita. Belum lagi tidak semua tamu perjalanan wisata dapat mendengarkan pemandu dengan baik hanya dengan menggunakan alat bantu HT.


2. Hambatan Psikologis:


Video tersebut sudah sangat menjelaskan komunikasi yang tidak efektif dikarenakan kondisi psikis lawan bicara yang tidak baik, sehinga tidak merespon komunikator dengan baik. Inilah yang dikatakan sebagai hambatan psikologis.


3. Hambatan Biogenetis:


Komunikasi antara manusia normal akan berbeda jika akan berkomunikasi dengan orang yang mempunyai gangguan panca indera. Dalam video tersebut ada seorang turis (komunikator) ingin berinteraksi dengan seorang wanita cantik (komunikan) akan tetapi sangat disayangkan bahwa si wanita itu menderita tuna rungu dan bisu yang akhirnya terjadilah konflik dimana si wanita kesal karena ditelfon akan tetapi sudah jelas Ia tidak akan bisa mendengar bahkan berbicara.


4. Hambatan Sosiologis:


Komunikasi dengan seseorang yang berbeda derajat atau jabatan akan sangat mempengaruhi bagaimana komunikasi itu berlangsung. Dapat dilihat dari video komedi tersebut yang merupakan contoh dimana jika seseorang mempunyai derajat yang lebih tinggi secara kasta lebih dipandang dan diperlakukan dengan baik dibandingkan kepada orang yang derajatnya lebih rendah.

5. Hambatan Antropologis:


Perbedaan budaya sangat mempengaruhi bagaimana komunikasi akan berlangsung, contohnya adalah dalam video tersebut si laki-laki adalah orang Jepang dan si perempuan adalah asli Indonesia. Budaya orang Jepang lebih terbiasa membungkukan badan sebagai salam, sedangkan budaya Indonesia lebih terbiasa dengan bersalaman, dan seperti itulah yang terjadi..

6. Hambatan Ekologis:


Ada 2 hambatan dalam contoh video tersebut. Pertama, adanya hambatan biogenetis dimana komunikan tidak dapat mendengar. Akan tetapi si komunikan mempunyai suatu alat yang dapat merekam perkataan orang lain (komunikator) sehingga apa yang orang katakan dapat ia baca. Namun hambatan lainnya adalah ketika komunikator ingin menyampaikan suatu pesan, suaranya selalu tertutup dengan suara kereta kemudian suara pengumuman di stasiun yang mengakibatkan komunikasi tidak efektif karena komunikan kesulitan untuk mengetahui pesan komunikator.


7. Hambatan Semantik:


Perbedaan bahasa membuat komunikasi antara kedua pihak tidak efektif. Maksudnya tidak efektif adalah komunikan dan komunikator tidak menunjukkan interaksi yang berkaitan. Dapat kita lihat bahwa kedua pihak dalam video tersebut memiliki perbedaan bahasa sehingga apa yang dimaksud oleh komunikator tidak sampai ke komunikan dan akhirnya komunikan mengartikan dalam bahasanya sendiri.